MINUMAN energi sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Karena memiliki dampak buruk bagi kesehatan otak yang mengganggu diri Anda.
Sebuah penelitian membuktikan, minuman energi mengandung tinggi kafein yang dapat memengaruhi fungsi otak, sebagaimana narkoba yang mengandung kokain yang memengaruhi otak.
Peneliti mengatakan, minuman energi bisa mengandung 10 kali kafein dan soda yang tentu memiliki dampak buruk. Remaja justru sering meneguk minuman energi, bahkan ada yang kecanduan.
Peneliti menggunakan tikus untuk membuktikan dampak dari minuman energi. Setelah hewan pengerat itu diberi minuman berkafein, muncul tanda-tanda fisik dan neurokimia mirip dengan tikus yang diberi kokain.
"Tampaknya dua zat itu sama-sama mendorong mereka untuk mengalami perubahan perilaku dan fungsi otak," terang Asisten Profesor dari Universitas Purdue, Richard van Rijn.