JAKARTA - Viral sebuah perusahaan agen travel menjadi perbincangan di media sosial seusai mengunggah poster promosi olahraga padel di Madinah. Dari unggahan Instagram @addon.hananiagroup, tampak poster yang menunjukkan ajakan untuk bermain padel dengan latar Gunung Uhud, Madinah.
Dalam poster tersebut tertulis biaya yang dibanderol sebesar 135 SAR dengan fasilitas transportasi, raket padel, hingga bola padel. Jika dikonversi ke rupiah, biaya kegiatan tersebut sekitar Rp601.180. Tampak Tyas Mirasih dan suaminya menjadi model dalam poster promosi padel di Madinah tersebut.
Wacana kegiatan ini pun mendapat sorotan dari warganet yang menilai aktivitas tersebut hanya sekadar ikut tren (FOMO) dan dapat mengganggu jalannya ibadah. Ada juga yang tidak setuju dengan kalimat “Gunung Uhud sebagai pemandangan” karena dianggap mengurangi makna dan nilai sejarah situs itu sendiri.
Di sisi lain, kegiatan padel yang tengah digemari masyarakat Indonesia ini juga dinilai terlalu berorientasi pada duniawi, padahal tanah suci biasanya dijadikan tempat untuk lebih fokus beribadah.
“Gak ngerti lagi... Astagfirullah... Gini ya, Min, setiap waktu di tanah suci itu ibadah, bukan cuma lima waktu aja. Waktu kosong bisa untuk salat sunah atau itikaf,” tulis akun @tia_anugrahwati.
“Lu gak padel sehari, meriang kah?” tulis akun @tikaputrika.
Menanggapi berbagai kritik yang muncul di kolom komentar, pihak agen travel umrah tersebut memberikan klarifikasi. Mereka menyebut kegiatan padel akan disesuaikan dengan jadwal jamaah sehingga tidak mengganggu waktu ibadah.