SELEBGRAM Dara Arafah ngamuk karena data pribadi hingga foto KTP nya disebar oleh oknum asuransi. Dara pun ramai diperbincangkan warganet usai membagikan pengalaman tak menyenangkannya di akun instagram pribadinya.
Dalam unggahan terbaru di intagram story, dia menyebutkan bahwa informasi pribadi dan data kesehatannya tersebar oleh seseorang bernama Nadia Venika, yang disebut-sebut sebagai perwakilan dari Global Excel Indonesia, pihak yang menangani asuransi untuk Allianz Indonesia.
Ia membuka bukti berupa unggahan WhatsApp Story Nadia yang didalam unggahan tersebut terlihat data medis milik Dara yang menyebutkan diagnosis seperti febris, GEA, dan abdonimal pain. Bukan hanya itu saja, Nadia juga menambahkan caption sindiran untuk selebgram itu.
“Huru hara karena doi telegran padahal dx cuma febris, gea, abdominal pain ???????,” isi status Nadia Venika, dikutip dari Instagram Dara Arafah Rabu (9/7/2025).
Dara pun merespons dengan tegas lewat unggahan instagram story terbarunya
“Bisa-bisanya ada yang nyebarin data pribadi gue ke story WA-nya dengan caption yang ngeremehin penyakit orang,” ujar selebgram ini.
Tak tinggal diam, Dara menyatakan akan menempuh jalur hukum. Ia menyinggung penggunaan UU No. 27 Tahun 2022 Pasal 65 ayat (2) tentang Perlindungan Data Pribadi, serta UU No. 17 Tahun 2023 Pasal 17 ayat (2) tentang Kesehatan sebagai dasar hukum yang akan digunakan.
“Mau apa Nadia Venika? Mau saya tuntut pakai UU… Masih banyak nih pilihannya,” tulisnya.
Setelah ditelusuri lebih dalam oleh Dara, Nadia bukanlah tenaga kesehatan di rumah sakit, melainkan merupakan bagian dari tim Global Excel Indonesia yang bertugas menangani klaim asuransi Allianz.
Saat ini, Dara masih menunggu pertanggung jawaban dari pihak yang berkaitan.
“Karena menyebarkan data pribadi dan riwayat medis saya ke publik tanpa izin sudah termasuk dalam tindakan pelanggaran hukum dan kejahatan privasi,” tegasnya.
Hingga artikel ini diturunkan, pihak Global Excel Indonesia dan Allianz Indonesia belum memberikan pernyataan resmi.
Netizen pun membanjiri kolom komentar dengan dukungan untuk Dara dan desakan agar pelaku diberi sanksi tegas.
Banyak yang menyoroti pentingnya perlindungan data pribadi, terutama dalam ranah kesehatan, yang seharusnya dijaga kerahasiaannya oleh pihak-pihak profesional.
“Data pribadi nggak boleh disebar loh, astaga,” ujar @tar***
“Ngeri banget,” timpal @abc***
“Auto pecat nih,” kata @hi***
(Kurniasih Miftakhul Jannah)