Nasi pun sudah menjadi bubur. Meski berat, Galiech merasa harus tetap tegar dalam menghadapi perceraian tersebut.
"Karena dampaknya luar biasa, semua hal yang nggak menyenangkan terjadi setelah perceraian. Dimana saya merasakan bahwa separuh diri saya itu hilang kalau dalam bahasa puitisnya," pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)