Kurangnya ikatan emosional yang kuat dapat memengaruhi cara anak-anak merespons orangtua mereka. Jika mereka merasa tidak dipahami, mereka mungkin memilih untuk tidak mendengarkan.
Pada tahap tertentu, terutama selama masa balita dan remaja, anak-anak cenderung menguji batas. Sikap ini adalah bagian dari proses alami mereka dalam membangun kemandirian.
Anak-anak memerlukan aturan yang konsisten untuk merasa aman. Jika orang tua tidak konsisten dalam memberikan batasan atau konsekuensi, anak-anak mungkin kesulitan menghormati otoritas mereka.
Ketika orang tua lebih sering memberikan kritik daripada pujian, anak-anak bisa kehilangan motivasi untuk mendengarkan. Pendekatan positif dapat membuat anak-anak lebih terbuka untuk bekerja sama.
Memahami alasan di balik perilaku anak yang enggan mendengarkan adalah langkah penting bagi orangtua untuk meningkatkan komunikasi dan membangun hubungan yang lebih baik. Dengan menciptakan lingkungan yang penuh perhatian, konsistensi, dan kasih sayang, orangtua dapat membantu anak-anak mereka tumbuh menjadi individu yang lebih responsif dan komunikatif.
(Kemas Irawan Nurrachman)