PUBLIK tengah dihebohkan dengan kasus kekerasan yang dialami oleh balita di salah satu daycare di Harjamukti, Depok, Jawa Barat. Wanita berinisial MI ditetapkan menjadi tersangka atas kasus penganiyaan tersebut.
Peristiwa ini tentu mengkhawatirkan banyak orangtua, khususnya mereka yang memiliki anak balita. Apalagi, selama ini banyak orangtua yang harus menitipkan anak mereka di daycare, menjaga anak-anak mereka selama kedua orangtuanya beraktivitas.
Daycare sendiri merupakan tempat penitipan anak dan biasanya menyajikan sederet aktivitas seru dan menyenangkan untuk buah hati. Nah, di Indonesia sendiri, daycare juga bisa jadi sarana sekolah dini untuk anak agar buah hati bisa bersosialisasi dan bermain bersama teman-teman seusianya.
Melansir laman resmi Wonder School, Kamis (1/8/2024( di daycare biasanya juga ada waktu bermain yang baik untuk anak-anak khususnya balita. Kegiatan bermain inilah, yang menjadi cara anak mempelajari keterampilan sosial utama, mengembangkan ketangkasan otot, dan melatih imajinasi dan kreativitas.
Lantas apa saja aktivitas yang umumnya ditawarkan di daycare? Aktivitas di daycare yang menyenangkan dan menarik yang berfokus pada perkembangan anak. Banyak cara untuk mendukung perkembangan anak-anak yang sangat menyenangkan mulai dari bermain berbagai permainan yang melatih motorik mereka.
Aktivitas di daycare juga biasanya berfokus pada keterampilan motorik halus. Beberapa di antaranya ialah melukis, merangkai benang, atau memahat playdough.
Selain itu, daycare juga bertujuan untuk perkembangan psikologi anak. Beberapa aktivitas yang dihadirkan untuk membantu sosialisasi anak di daycare ialah permainan yang membentuk tim sehingga bisa mengajarkan anak untuk bekerjasama dan berbagai.
Hal ini penting didapat buah hati sejak dini untuk menumbuhkan rasa sosialisasi mereka yang mungkin jarang didapatkan bila hanya bermain di rumah.
Meski ada banyak manfaat dari daycare untuk anak-anak, orangtua kini juga perlu ekstra ketat memilih tempat yang baik dan benar. Melihat dari kasus kekerasan balita oleh penjaga daycare di Depok, Jawa Barat ini, membuat orangtua perlu mempertimbangkan dan survey lebih lanjut serta mendetail sebelum menitipkan anak-anaknya di daycare.
(Rizky Pradita Ananda)