JUDI online semakin marak setiap harinya menggerogoti kehidupan banyak masyarakat Indonesia. Semakin hari semakin sering terdengar kasus para pemain judi online yang mengakhiri hidup karena terlilit hutang.
Mirisnya lagi, faktanya berdasarkan data diketahuii banyak anak muda yang kini jadi pemain judi online. Menurut data Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring pada Juni 2024, pemain judi online yang berusia di bawah 10 tahun mencapai 2 persen atau sekitar 80.000 orang.
Kemudian, pemain judi online berusia 10-20 tahun sebanyak 11 persen atau 440.000 orang, dan pemain berusia 21-30 tahun sebanyak 13 persen atau 520.000 orang.
Melihat data di atas, artinya banyak anak-anak yang main judi online di sekitar kita. Inilah kenapa para orangtua harus melek akan informasi apa itu judi online. Terlebih, anak-anak jaman sekarang sangat dekat dengan ponselnya yang mana mungkin saja di perangkat tersebut terdapat judi online yang penampakannya mirip dengan game pada umumnya.
Nah, agar orangtua bisa membedakan mana game online dan judi online, Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Ditjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Teguh Afriyandi menjelaskan ciri-cirinya. Seperti apa?
"Kalau judi online, ada deposit, pertaruhan, ada cashout atau draw,” kata Teguh saat ditemui awak media di Kantor Kominfo, Jumat (28/6/2024)
“Nah, kalau game online itu depositnya ada, pertaruhannya juga ada, tapi yang gak ada itu cash out atau tidak ada pilihan penarikan uang," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, ia juga menjelaskan bahwa bentuk dari cash out yang ada di judi online itu bermacam-macam, bukan hanya berbentuk duit loh!
"Cash out ini bentuknya macam-macam, bisa bentuknya uang, bisa dalam bentuk pulsa, pun crypto. Jadi, berbeda-beda," tegas Teguh.
Sejauh ini, Kominfo RI sendiri telah menemukan bahwa ada game judi berkedok game online.
"Tim kami kini menemukan ada yang namanya game judi. Jadi, ya, awalnya ngira pasti itu game online biasa. Tapi, setelah level 5, cash out-nya bisa keluar. Kalau gak sampai level 5, ya, cash out itu gak keluar," jelasnya.
"Ini ditemukan oleh tim kami yang memang ditugaskan untuk patroli di game online yang dicurigai ada aksi judi di dalamnya, dan benar saja ada," pungkas Teguh.
Jadi, penting sekali bagi para orangtua untuk mengawasi aktivitas anak di ponselnya. Jika orangtuanya teredukasi terkait ciri-ciri judi online ini, diharapkan anak tidak bisa mengakses judi online yang terbukti sangat merugikan.
(Rizky Pradita Ananda)