11. Perbanyak makanan nabati dan kurangi daging
Jika dalam dunia kedokteran sering melihat penuaan sebagai suatu kondisi kekurangan protein. Oleh karena itu, pola makan yang diadopsi di Barat ini banyak mengkonsumsi produk hewani dalam jumlah besar untuk mengisi kembali simpanan protein tubuh.
Namun, pola makan berbeda diterapkan para orang tua yang berusia lebih dari 100 tahun di zona biru tersebut. Mereka banyak mengonsumsi makanan yang kaya protein nabati. Kacang-kacangan merupakan makanan pokok bagi sebagian besar pola makan mereka, sedangkan daging sebagian besar hanya digunakan untuk acara-acara khusus. Rata-rata, para penyintas lanjut usia ini biasanya mengonsumsi daging dalam porsi kecil ±5 kali sebulan, dengan porsi sekitar 3-4 ons. atau 85-114g.
Terkait makanan nabati, semua orang berusia seratus tahun tampaknya mengonsumsi buah dan sayuran dalam porsi besar setiap hari, banyak di antaranya berasal dari kebun rumahan. Di Kosta Rika, keuntungan lainnya adalah air di Zona Biru ini kaya akan kalsium dan magnesium, yang tentunya berkontribusi terhadap rendahnya insiden penyakit tulang dan jantung yang ditemukan di wilayah tersebut.
12. Konsumsi masakan rumah
Selain membatasi jumlah asupan kalori dan protein nabati, kalian harus banyak mengonsumsi masakan rumahan, karena lebih sehat. Menurut penelitian baru Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, tak mengherankan bahwa kombinasi lebih sedikit karbohidrat, lebih sedikit gula, dan lebih sedikit lemak, atau diet yang sangat sehat dapat menambah usia hidup Anda. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa memasak di rumah lima kali seminggu meningkatkan peluang kita untuk hidup 10 tahun lebih lama sebesar 47%.
13. Tingkatkan iman
Mayoritas orang yang berusia di atas 100 tahun yang diwawancarai, mereka rajin menghadiri gereja setiap minggu atau terlibat aktif dalam komunitas keagamaan. Komunitas-komunitas ini membantu menanamkan rasa memiliki dan tujuan pada mereka yang berpartisipasi.
Penelitian ilmiah telah mendokumentasikan bahwa hal ini saja sudah cukup untuk menambah antara 4 dan 14 tahun harapan hidup seseorang, terlepas dari faktor lainnya. Tampaknya menumbuhkan sisi spiritual, terutama bersama komunitas orang-orang yang berpikiran sama dan sehati membantu mendorong umur panjang.
14. Banyak berdoa
Selain memperkuat iman, berdoa kepada yang Maha Kuasa juga penting dilakukan agar kita senantiasa hidup sehat, bahagia dan juga diberikan umur yang panjang sebagaimana yang kita harapkan. Karena kita tidak ada yang tahu kapan seseorang akan berpulang kepada Sang Pencipta, meskipun kita sudah menjaga pola hidup secara sehat dan sempurna.
15. Hidup terorganisir
Mengutip The Longevity Project yang merupakan salah satu studi terbesar tentang umur panjang, yang berlangsung selama 80 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang memiliki ketekunan dan organisasi yang baik sebagai keterampilan pribadi akan membuat mereka berumur panjang.
Logika sederhananya, orang-orang ini cenderung membuat pilihan yang lebih baik dan lebih sehat dalam hal pekerjaan dan juga kesehatan.
16. Dahulukan orang tersayang
Crara selanjutnya untuk hidup hingga 100 tahun adalah mendahulukan orang tersayang. Para centenarian di mana pun senantiasa menempatkan keluarga mereka di atas segalanya, dan lebih bangga dalam menjaga orang yang mereka cintai dibandingkan hal lainnya. Seringkali, mereka tinggal sangat dekat dengan kerabatnya dan sangat dekat dengan cucu-cucunya, dan terkadang cicitnya.
Dalam kasus ini, anggota keluarga cenderung dekat satu sama lain dengan toleransi, perhatian dan kasih sayang diutamakan di atas segalanya. Hasilnya, tingkat penyakit dan kematian di semua kelompok umur anggota keluarga ini jauh lebih sedikit, dan seluruh keluarga dilibatkan dalam merawat anggota keluarga yang lebih tua dan lebih muda.
Memang tidak semua orang berasal dari latar belakang keluarga yang penuh kasih sayang, sehingga harapan ini mungkin sulit dicapai oleh banyak orang. Namun, penting untuk menjaga hubungan dekat dengan orang-orang yang dapat kita andalkan dan menemukan cara yang sehat untuk mengatasi kesulitan apa pun yang mungkin timbul.
17. Bijak pilih teman
Kemudian, rahasia lain para centenarian hidup panjang umur yakni mereka juga menjunjung tinggi persahabatan mereka dan cenderung memiliki teman yang sama selama beberapa dekade. Selain berupaya keras menjaga persahabatan yang sehat dan stabil. Para centenarian yang sukses juga memilih teman-teman seumur hidup mereka dengan bijak, memilih teman-teman yang dapat diandalkan yang mendorong mereka untuk menjadi bahagia dan sehat.
Oleh karena itu, dengan siapa kita bergaul sehari-hari mempunyai pengaruh besar terhadap apa yang kita pikirkan dan lakukan. Tanpa memikirkannya, teman-teman tampaknya mengadopsi perilaku satu sama lain, seperti kebiasaan merokok, obesitas, kebahagiaan atau suasana hati dan rasa kesepian tampaknya menular di antara teman dekat.
Contoh inspiratif adalah di Okinawa, Jepang di mana anak-anak didorong untuk membentuk ikatan seumur hidup dalam kelompok sejak usia 5 tahun. Ditemukan bahwa kelompok yang terdiri dari 5 wanita telah berteman selama lebih dari 97 tahun, setiap hari mereka berkumpul dan bergosip sambil minum kopi. Jika salah satu anggota tidak hadir, kelompok tersebut akan berusaha berjalan melintasi kota untuk memeriksa temannya. Dengan cara ini, jaringan sosial yang stabil dan aman memungkinkan mereka melepaskan stres dan mendapatkan perawatan yang baik.
Demikianlah penjelasan mengenai 17 cara hidup hingga usia 100 tahun, semoga dapat bermanfaat dan menginspirasi.
(Endang Oktaviyanti)