3. Konsonan apiko-alveolar: Konsonan apiko-alveolar terjadi terdiri dari fonem /n/, /l/ dan /r/.
4. Konsoanan apiko-palatal: Konsonan apiko-palatal terjadi bila artikulator aktifnya adalah ujung lidah dan artikulator pasifnya langit-langit keras.
5. Konsonan apiko-palatal meliputi / ǝ/, /ɔ/.
(Alasan Kenapa Orang Jawa Medok, Foto: Instagram)
6. Konsoanan medio-palatal: Konsonan medio- palatal terjadi bila artikulator aktifnya adalah lidah dan artikulator pasifnya langit-langit keras. Konsonan medio- palatal meliputi [c, j].