Sampai munculah pepatah populer yang mengatakan “Bahkan jika bumi bergerak, jangan takut, karena Kashima kami (roh) memegang kaname - ishi di tempat”.
Sebuah legenda menceritakan Tokugawa Mitsukuni (1628-1700 M) mencoba menggali batu kaname - ishi dan melihat seberapa dalamnya.
Tetapi dia menyerah setelah tujuh hari menggali dan setelah melanjutkannya dia masih tidak menemukan bagian dasar batu.
Legenda Namazu tidak selalu identik dengan kehancuran dan keputus asaan. Namazu juga memiliki sisi positif sebagai lambang pembaharuan dunia (yonaoshi) bagi orang kasta bawah.
Filosofi ini mulai terkenal setelah serangkaian gempa terjadi pada Periode Edo (1600-1868 M). Dengan adanya gempa orang kasta teratas kehilangan harta bendanya dan menjadi miskin.