3. Risiko stress rendah
Hidup sederhana berarti hidup dengan damai. Jika Anda terus berada dalam 'track' perlombaan untuk menunjukkan siapa yang paling hebat, maka Anda malah akan terlilit dalam benalu stress yang bisa datang ketika Anda tersaingi orang lain.
"Stres pasti datang di kehidupan Anda, tetapi ketika Anda dapat meminimalisir risikonya, bukankah itu hal yang baik? Stress juga kadang memberi manfaat kebaikan dan ini hanya bisa diketahui ketika Anda berpikir jernih," ungkap laporan itu.
Dunia modern menempatkan tuntutan yang berlebihan bagi beberapa orang. Terlebih sekarang ini era media sosial yang bisa saja Anda merasa stres karena melihat 'rumput tetangga' lebih indah dari rumah Anda. Nah, dengan hidup sederhana, Anda dapat memangkas risiko tersebut.
4. Lebih sedikit kerusakan yang dihasilkan
Ketika Anda hidup sederhana, maka tanggung jawab di dunia ini pun tak banyak. Alhasil, Anda bisa memberi fokus tambahan pada melindungi dan menyayangi bumi ini. Semakin sedikit perilaku merusak yang Anda lakukan dengan hidup sederhana, maka semakin sedikit 'warisan buruk' yang Anda tinggalkan di bumi ini.
5. Dapat tumbuh dengan lebih baik
Jika Anda sudah terjebak dalam hidup materialistis, maka kini waktunya putar haluan dan melihat dunia ini lebih sederhana. Buang semua rasa ingin terlihat lebih baik dari orang lain hingga Anda berani melakukan hal yang buruk demi mencapai garis finis lebih dulu.
"Ketika Anda bisa melepaskan beban standar sosial, maka Anda lebih mudah untuk melakukan pengembangan diri dan Anda tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Salah satu faktornya, Anda tidak membuang banyak energi untuk terus merasa tertinggal dari orang lain atau malah sampai membenci orang lain yang terlihat lebih unggul dari Anda," tambah laporan tersebut.
(Helmi Ade Saputra)