Sajikan Signature Dish di Piring Boncel, Hanzel Kena Omel Chef Juna

SITUASI di Gallery MasterChef Indonesia Season 7 makin panas. Dalam tantangan pembuka pekan ini lima peserta Black Team yang tersisa yakni Jerry, Aziz, Vicky, Hanzel, dan Ramos kembali ditantang oleh ketiga juri. Mereka diminta membuat Signature Dish yang sangat mencerminkan karakter sendiri, namun hanya dalam waktu 45 menit.

Tantangan Signature Dish kali ini terlihat cukup berat, sebab dewan juri sangat ingin menguji kelayakan merebut Apron Putih dan lolos ke babak selanjutnya. Selain itu beberapa kontestan tampak kesulitan menemukan bahan baku masakan yang diperlukan. Sebab, beberapa bahan pelengkap tidak tersedia secara lengkap di dalam pantri.

Baca juga: Tangan Vicky Terluka saat Tantangan Signature Dish Black Team MasterChef Indonesia 

Dalam tantangan kali ini Hanzel menjadi kontestan yang pertama kali dipanggil oleh dewan juri. Mahasiswa berusia 19 tahun itu membuat fettucini carbonara. Namun sayangnya saat pertama kali dihidangkan, Hanzel sudah dikritik Chef Juna karena menggunakan piring yang boncel. Pada saat bersamaan pun ia menilai Hanzel cukup nekat karena membuat pasta dengan waktu 45 menit saja.

Pasalnya, pasta membutuhkan waktu yang lama untuk diolah. Dikarenakan keterbatasan waktu, alhasil pasta buatan Hanzel masih chewy karena kurang resting. Di sisi lain Chef Arnold dan Chef Renatta menilai Hanzel seharusnya menggunakan krim pada hidangan pastanya. Secara keseluruhan makanan yang dibuatnya memiliki rasa yang enak dan presentasinya juga tidak buruk.

Vicky menjadi kontestan kedua dengan hidangan nasi ayam woku. Di sini Chef Arnold terkena "jebakan Batman" karena tidak sengaja memakan jahe yang dipotong menyerupai ayam. Dari segi masakan, Vicky mengaku masakan buatannya masih belum terbaik karena ia kehilangan konsentrasi saat jarinya terpotong kala memasak.

Baca juga: Bersikap Aneh di Gallery MasterChef Indonesia, Ada Apa dengan Chef Juna? 

Chef Juna menjelaskan bahwa kunyit pada ayam woku hidangan Vicky masih kurang, sementara garnish untuk hidangannya pun kurang sehingga aroma yang dihasilkan tidak keluar dengan sempurna. Kontestan selanjutnya adalah Aziz dengan butter chicken. Ia berhasil mendapatkan komentar yang bagus dari ketiga dewan juri.

Sayangnya Chef Juna tidak senang dengan plating yang dilakukan Aziz karena hidangan Arab buatannya disajikan dalam wadah yang biasanya digunakan untuk sukiyaki. Ramos menjadi kontestan selanjutnya dengan menu andalan nasi jaha.