PERTUMBUHAN pesat akan industri kopi, bukan hanya otomatis membuat kehadiran kedai kopi jadi menjamur. Tetapi kebutuhan akan seorang barista profesioal juga meningkat.
Maka tak heran sekarang profesi barista satu ini banyak dilirik oleh anak-anak muda. Tapi jangan salah, profesi satu ini menuntut kemampuan yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Nah, apakah jika seseorang ingin bekerja sebagai barista professional wajib menempuh pendidikan formal atau training di sekolah khusus kopi?
Well, sebagaimana dijelaskan oleh Sandy Djaja selaku area manager dan Certified Q Grader, sekaligus barista dari Djournal Coffee sebetulnya berkeinginan jadi barista pada dasarnya bisa diwujudkan walau tanpa menempuh pelatihan atau pendidikan di sekolah kopi.
Sandy menjelaskan ia sendiri masuk ke dunia industri kopi benar-benar memulai dari nol, tanpa ada latar belakang pendidikan formal sekolah khusus kopi. Ia belajar semuanya dari bawah, belajar otodidak seiring berjalannya waktu.
Mulai dari hal-hal teknik dasar, membuat susu skim, sampai akhirnya belajar tentang seluk beluk biji kopi.
Belajar segala hal menyangkut tentang kopi, Sandy juga tak malu menyerap ilmu langsung dari para senior dan rekan sesama barista dengan banyak bertanya tentang kopi alias saling berbagi ilmu. Meskipun ia tidak menyangkal, bahwa seorang barista sebagai ahli pembuat kopi sebaiknya mempunya background ilmu pendidikan formal dari sekolah kopi.
(Dinno Baskoro)