Hal ini memudahkan penanganan yang lebih tepat bagi para korban bencana.
“Sekarang datanya lebih lengkap. Ibu hamil ada berapa, lansia ada berapa. Ini sangat membantu untuk penanganan yang lebih tepat,” ujarnya.
Untuk itu, KPPPA berharap penanganan pascabencana tidak hanya berfokus pada pemulihan fisik, tetapi juga memberikan rasa aman, perlindungan, dan pemulihan menyeluruh bagi perempuan dan anak sebagai kelompok paling rentan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)