Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Anak Usia Emas 0-5 Tahun, Pentingnya Investasi Nutrisi bagi Kemampuan Belajar Anak

Opini , Jurnalis-Kamis, 04 Desember 2025 |11:02 WIB
Anak Usia Emas 0-5 Tahun, Pentingnya Investasi Nutrisi bagi Kemampuan Belajar Anak
Anak Usia Emas 0-5 Tahun, Pentingnya Investasi Nutrisi bagi Kemampuan Belajar Anak. (Foto: Freepik)
A
A
A

1. Protein
Protein adalah bahan dasar pembentuk sel-sel tubuh, termasuk sel otak. Protein membantu produksi senyawa kimia otak (neutransmiter) yang membawa pesan antar sel saraf, dan digunakan dalam proses mengolah informasi di otak. Sumber protein adalah daging sapi, daging ayam, ikan, telur, tahu, tempe, kacang-kacangan, serta susu dan produk turunannya (keju, yogurt). 

2. Lemak Omega-3 (Terutama DHA) 
Omega-3 adalah salah satu jenis asam lemak esensial yang dapat meningkatkan daya ingat dan daya konsentrasi anak. DHA adalah salah satu jenis omega-3 yang penting untuk otak karena dapat membangun membran sel di otak. Omega-3 tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga perlu didapatkan dari makanan atau suplemen. Sumber omega-3 adalah ikan berminyak seperti salmon, tuna, makarel, dan sarden, serta rumput laut dan kacang kenari. Selain itu telur yang difortikasi omega-3 juga dapat menjadi pilihan. 

3. Zat besi
Zat besi menunjang produksi sel darah merah yang mengangkut nutrien dan oksigen ke seluruh sel, organ, dan jaringan, termasuk otak. Sumber zat besi antara lain: daging merah (sapi, kambing, domba), daging ayam, ikan (tuna, sarden), hati ayam/sapi, sayuran hijau, tahu dan tempe, dan kacang-kacangan (kacang merah, kacang polong). Selain itu juga susu pertumbuhan yang difortifikasi zat besi dapat menjadi pilihan. 

4. Folat (Vitamin B9)

Folat penting untuk perkembangan dan fungsi sistem saraf terutama pembentukan pengantar listrik otak (neurotransmiter) dan selubung saraf (mielin). Folat dapat diperoleh dari sayuran hijau, buah-buahan (jeruk, alpukat), kacang-kacangan (kacang merah, kacang hijau, kacang tanah, kacang polong), serta telur dan hati ayam/sapi.  

5. Yodium
Yodium diperlukan untuk membuat hormon tiroid yang penting dalam pertumbuhan fisik serta perkembangan otak. Kekurangan yodium dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan bahasa dan fungsi kognitif. 
Selain dari garam beryodium, yodium juga dapat diperoleh dari ikan dan hasil laut lainnya, rumput laut, serta susu dan yogurt.

Pemberian makan kepada anak bukan hanya soal membuat anak kenyang, tetapi justru soal membangun pondasi dan berinvestasi untuk masa depan anak. Tentunya, asupan nutrisi  yang cukup harus dikombinasikan dengan stimulasi psikososial. 

Contoh: bermain bersama anak, menyediakan permainan edukatif untuk anak, mengobrol dan bercanda-gurau dengan anak, atau membacakan buku cerita kepada anak, agar tumbuh kembang anak makin optimal.

Penulis: 
Cut Nurul Kemala, M.Psi., M.Sc., Psikolog
dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A, SubSp.N.P.M(K)

Referensi: 
DiGirolamo, A. M., Ochaeta, L., & Flores, R. M. M. (2020). Early childhood nutrition and cognitive functioning in childhood and adolescence. Food and Nutrition Bulletin, 41(1_suppl), S31-S40. https://doi.org/10.1177/0379572120907763

Georgieff, M. K. (2023). Early life nutrition and brain development: Breakthroughs, challenges and new horizons. Proceedings of the Nutrition Society, 82(2), 104-112. https://doi.org/10.1017/S0029665122002774

Georgieff, M. K., Ramel, S. E., & Cusick, S. E. (2018). Nutritional influences on brain development. Acta Paediatrica, 107(8), 1310-1321. https://doi.org/10.1111/apa.14287

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement