JAKARTA - Asosiasi Produsen Durian (Durian Manufacturer Association/DMA), secara resmi telah meminta Kementerian Pertanian dan Keamanan Pangan Malaysia untuk menetapkan buah berduri tersebut sebagai buah nasional Malaysia.
Tidak hanya itu, DMA juga mengusulkan tanggal 7 Juli sebagai Hari Durian Nasional di Malaysia.
"Durian bukan sekadar buah. Ini adalah bagian dari identitas nasional kita. Setiap warga Malaysia, apa pun latar belakangnya, punya cerita tentang durian, kenangan, tradisi. Durian adalah satu hal yang menyatukan kita semua," kata Presiden DMA Eric Chan, seperti dikutip dari straitstimes, Sabtu (15/11/2025).
Menurut DMA, dari kios pasar pagi hingga peti-peti yang dikirim ke pasar internasional, durian Malaysia telah dikenal luas jauh melampaui negaranya.
Varietas premium seperti Musang King (D197), Black Thorn (D200), dan D24 telah menjadi sensasi global, menjadikan Malaysia terkenal sebagai rumah bagi durian kelas dunia.
Status indikasi geografis (GI) untuk durian Musang King, yang diterbitkan oleh Perbadanan Harta Intelek Malaysia, baru-baru ini diperpanjang selama 10 tahun lagi hingga Maret 2034.
Hal ini menegaskan statusnya sebagai produk nasional yang dilindungi, mencegah negara lain mengklaim atau menggunakan nama tersebut.
"Perpanjangan GI itu seperti cap paspor untuk Musang King. Itu membuktikan bahwa durian tersebut benar-benar produk Malaysia. Ini membuat kita bangga, sekaligus menunjukkan bahwa petani dan produsen kita telah membangun merek global dari akar lokal," ucap Chan.
Menurut Chan, industri durian menyumbang jutaan ringgit untuk ekspor pertanian Malaysia dan mendukung ribuan petani, pekebun kecil, serta produsen hilir.
Penetapan durian sebagai buah nasional juga dapat mendorong inovasi, penelitian, dan agro-wisata. Para pengusaha Malaysia kini mulai bereksperimen dengan berbagai olahan durian, mulai dari daging durian beku, kopi, pastry, hingga permen.
“Ini bukan sekadar buah. Ini adalah kebanggaan dan kecintaan,” ujarnya.
Usulan Hari Durian Nasional juga bertepatan dengan puncak musim durian. Chan memproyeksikan adanya festival, kunjungan kebun, pameran, dan berbagai acara yang merayakan buah ini dan orang-orang di baliknya.
“Itu akan menjadi hari untuk semua orang, dari pekerja kebun hingga para pecinta durian, untuk merayakan keistimewaan durian kita. Dan tentunya, untuk menikmati durian juga,” katanya.
(Rani Hardjanti)