KUALA LUMPUR – Kwai Chai Hong, permata tersembunyi di jantung Chinatown Kuala Lumpur atau yang lebih dikenal dengan Petaling Street, kini menjadi saksi hidup perjalanan panjang komunitas Tionghoa di Malaysia. iNews Media Group berkesempatan mengunjungi situs wisata bersejarah di Negeri Jiran tersebut.
Pada awal abad ke-20, Kwai Chai Hong menjadi rumah bagi para imigran Tiongkok yang datang mencari penghidupan baru, membawa serta budaya, bahasa, dan semangat kerja keras mereka. Menariknya, gang kecil ini dulunya memiliki reputasi yang agak “liar”. Nama Kwai Chai Hong sendiri berarti “gang anak nakal”, julukan yang muncul karena kisah-kisah urban tentang para pemuda usil yang kerap membuat keonaran di sekitar kawasan itu.
Namun, di balik citra nakal itu, tersimpan sejarah tentang kehidupan nyata warga Tionghoa yang membangun fondasi ekonomi dan budaya di ibu kota Malaysia. Seiring waktu, gemerlap kawasan ini sempat meredup, terlupakan oleh modernisasi kota.
Sejak proyek revitalisasi dimulai pada 2019, Kwai Chai Hong kembali hidup dengan wajah baru. Nuansa retro berpadu dengan sentuhan seni modern, menjadikannya salah satu destinasi wisata paling fotogenik di Kuala Lumpur — tempat sejarah dan nostalgia berpadu dalam harmoni yang menawan.
iNews Media Group berkesempatan mengunjungi situs budaya tersebut bersama rombongan fans MotoGP asal Indonesia yang diinisiasi oleh TX Travel dan Tourism Malaysia.