Konsistensi dalam pola asuh juga penting dipertahankan oleh kedua orang tua. Biasanya, orang tua berusaha menjaga rutinitas, aturan, dan harapan yang sama di kedua rumah, agar anak merasa stabil dan aman.
Konsistensi bisa berupa cara berkomunikasi hingga kebijakan bersama, sehingga pola asuh tetap seragam dan nyaman bagi anak.
Terakhir, co-parenting harus selalu berfokus pada kepentingan anak. Semua keputusan dibuat dengan mempertimbangkan kebaikan dan kebahagiaan anak, bukan berdasarkan konflik pribadi atau masalah masa lalu.
Menurunkan ego dan menjaga komunikasi yang sehat akan membantu anak tumbuh dengan kasih sayang dari kedua orang tuanya, meski mereka tidak lagi bersama.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)