Momen itu direkam warga dan cepat menyebar di media sosial. Banyak yang mengira warung Kang Mus dipalak preman. Padahal, hasil penyelidikan menunjukkan dua pria itu hanyalah tukang parkir yang biasa nongkrong di sekitar warung dan dalam kondisi setengah teler.
“Itu tukang parkir yang biasa di situ. Karena makanan habis, dia nggak terima, akhirnya ribut. Memang informasinya, setengah teler,” ujar Mansur.
Sehingga, ia menegaskan tak ada aksi pemerasan, ancaman, atau pungli seperti yang ramai di media sosial. Polisi juga sudah menemui Karina Ranau untuk memberikan perlindungan dan memastikan situasi aman.
“Kalau memang ada hal-hal yang dirugikan, yang perlu ditindaklanjuti, kami arahkan buat laporan polisi,” ucap Mansur.
(Rani Hardjanti)