“Kalau antusiasme masyarakat tinggi dan semua berjalan tertib, tentu akan kami kembangkan lebih luas. Jakarta perlu lebih banyak ruang publik yang hidup, aman, dan mendidik,” jelasnya.
Sekedar informasi, tiket masuk dapat dibeli langsung di loket Ragunan menggunakan JakCard, kartu elektronik keluaran Bank DKI. Bagi pengunjung yang belum memilikinya, kartu dapat dibeli dan diisi saldo di lokasi sebelum memasuki area kebun binatang. Layanan tiket dibuka hingga pukul 21.00 WIB.
Dalam program uji coba “Night at the Ragunan Zoo”, pengelola juga menyediakan berolahraga malam atau night workout di area kebun binatang dengan jarak tempuh 1,8 kilometer.
“Aktivitas night workout ini cocok untuk keluarga, komunitas, maupun individu yang ingin berolahraga sambil menikmati suasana alam di luar jam kunjungan reguler,” ujar Endah.
Untuk mendukung kenyamanan pengunjung, pengelola menyiapkan penerangan tambahan di area yang dibuka malam hari serta menyediakan peta digital “Map Night Ragunan” agar pengunjung mudah mengetahui rute night workout maupun jalur wisata satwa malam.
Selain berolahraga, pengunjung juga dapat mengikuti tur malam bersama pemandu dan zookeeper, yang akan menjelaskan perilaku satwa nokturnal serta menampilkan atraksi pemberian makan pada waktu tertentu.
Endah memastikan seluruh kegiatan malam hari ini telah melalui kajian menyeluruh agar tidak mengganggu kesejahteraan satwa.
“Semua kegiatan kami rancang agar tetap aman bagi satwa dan nyaman bagi pengunjung. Kami sudah melakukan kajian ekologi, tata cahaya, hingga simulasi kunjungan sebelum uji coba dimulai,” jelasnya.
Bagi pengunjung yang ingin menjelajah lebih luas, tersedia pula layanan e-car dengan tarif Rp250.000 per jam untuk lima orang. Dengan kendaraan listrik ini, pengunjung bisa berkeliling area Ragunan sambil menikmati pemandangan malam hari.
(Rani Hardjanti)