Selain kekerasan fisik, Thunberg juga dilaporkan mengalami pelecehan dan penghinaan di Penjara Ketziot, Gurun Negev, tempat sebagian besar tahanan GSF dibawa. Kedutaan Swedia di Tel Aviv, melalui surel, membenarkan kondisi memprihatinkan Thunberg saat dikunjungi.
Thunberg ditangkap di atas salah satu kapal GSF yang mencoba menerobos blokade laut Israel atas Gaza. Tindakan brutal Israel terhadap aktivis internasional, terutama yang berusia muda seperti Thunberg, ini memicu gelombang kecaman internasional.
Perlakuan yang sangat kasar ini tidak hanya dialami Thunberg. Para aktivis GSF lainnya juga ditolak aksesnya terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan yang dibutuhkan selama penahanan. Hazwani Helmi menggambarkan pengalaman di dalam tahanan tersebut sebagai "bencana," di mana para tahanan diperlakukan "seperti binatang."
(Kurniasih Miftakhul Jannah)