JAKARTA - Nathalie Holscher akhirnya blakblakan mengenai keputusan besarnya menjalani operasi bariatrik, tidakan medis untuk menurunkan berat badan. Mantan istri Sule ini menjalani operasi di Penang, Malaysia.
Nathalie mengaku sempat merasa tertekan karena hujatan netizen yang kerap menyoroti bentuk tubuhnya setelah melahirkan. Tekanan demi tekanan itu membuat Nathalie menimbang berbagai cara sebelum akhirnya mantap memilih jalur operasi sebagai langkah menjaga kesehatan sekaligus meningkatkan kepercayaan diri.
Melalui unggahan di media sosial, Nathalie membagikan pengalaman pascaoperasi yang tak mudah. Di hari-hari awal pemulihan, ia mengungkap hanya mampu menelan kuah kaldu sebagai asupan pertamanya.
Dr Abdul Gafoor Mubarak, seorang spesialis bedah bariatrik, menjelaskan bahwa operasi bariatrik bukan hanya ditujukan untuk menurunkan berat badan, tetapi juga memiliki manfaat medis yang lebih luas.
Prosedur ini terbukti dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan obesitas, termasuk gastroesophageal reflux disease (GERD) atau gangguan asam lambung yang kerap dialami pasien dengan berat badan berlebih.
“Bariatrik tidak hanya mengatasi masalah obesitas, tetapi juga bisa membantu meredakan keluhan GERD,” ujar Dr. Abdul.
Menurutnya, pasien umumnya sudah dapat merasakan hasil yang signifikan dalam waktu singkat. “Kita akan nampak efeknya pada bulan pertama, bisa turun 5-12 kilogram, tergantung kondisi pasien,” tambahnya.
Nathalie Holscher turut membeberkan alasan di balik keputusannya menjalani operasi bariatrik. Bukan semata-mata untuk penampilan, ia menegaskan bahwa langkah tersebut diambil demi menjaga kesehatan jangka panjang.
“Aku mau menjaga pola hidup aku lebih sehat lagi,” ujar Nathalie, menekankan bahwa pilihan ini adalah bentuk investasi untuk masa depan tubuhnya. Ia ingin memiliki kualitas hidup yang lebih baik, apalagi setelah merasakan sendiri dampak kelebihan berat badan terhadap stamina dan kesehatan.
Menariknya, Nathalie juga menepis anggapan bahwa operasi bariatrik hanya diperuntukkan bagi penderita obesitas. Menurutnya, prosedur ini tetap aman dilakukan bagi mereka yang ingin meningkatkan kualitas hidup dan mencegah berbagai penyakit.
“Bariatrik itu nggak harus obesitas, untuk mendukung hidup lebih sehat juga bisa,” jelasnya.
(Rani Hardjanti)