Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Merasakan Sensasi Jadi Kaisar Genghis Khan di Mongolian Culture Center

Khafid Mardiyansyah , Jurnalis-Jum'at, 15 Agustus 2025 |21:12 WIB
Merasakan Sensasi Jadi Kaisar Genghis Khan di Mongolian Culture Center
Menjadi Kaisar Genghis Khan di MCC (Foto: istimewa)
A
A
A

Cukup memakai di atas baju yang sedang dipakai, lalu siap-siap tampil gagah di depan kamera. Mau ajak keluarga? Sangat disarankan! Foto keluarga dengan latar tenda Mongol pasti jadi kenangan yang tak terlupakan. Karena MCC di Tanjung Lesung merupakan pusat kebudayaan Mongolia yang cuma ada satu-satunya di Asia Tenggara – tidak akan bisa ditemui di negara Malaysia atau Singapura.
 
Andra (40), pengunjung asal Jakarta yang datang bersama keluarganya, mengaku terkesan dengan kemegahan busana kaisar yang didominasi warna emas. 

“Saya jadi teringat film Genghis Khan yang saya pernah tonton waktu kecil. Rasanya seru sekali bisa melihat langsung asli bajunya,” ujarnya. 

Ia pun tak mau melewatkan kesempatan untuk menyewa busana tersebut dan berfoto bersama kedua anaknya. “Kalau ini baju kaisar asli, berarti saya sudah resmi jadi Genghis Khan sehari,” tambahnya sambil tertawa.

Siapa Genghis Khan?

Buat yang belum tahu, Genghis Khan lahir dengan nama Temüjin sekitar tahun 1162. Ia berhasil menyatukan suku-suku nomaden di Mongolia dan membentuk kekaisaran darat terbesar dalam sejarah. Selain ahli strategi perang, ia juga dikenal akan sistem komunikasi dan perdagangan yang maju pada masanya.
 
Hingga kini, Genghis Khan masih dihormati sebagai pahlawan nasional di Mongolia. Patungnya menaiki kuda pun bisa kamu temui di dekat gerbang masuk MCC—ikon yang menarik perhatian pengunjung saat pertama kali datang.

Tak Cuma Lihat-Lihat

Di MCC sendiri, pengunjung juga bisa menjajal aktivitas khas Mongolia. Mau coba memanah ala prajurit Mongol? Bisa. Mau main ankle bones games—permainan tradisional yang menggunakan tulang pergelangan kaki kambing? Seru banget! Atau sekadar mencicipi makanan khas Mongolia yang otentik? Semua tersedia.

Di area memanah, Dewi (42), pengunjung asal Tangerang yang menunggu anaknya berlatih panah, mengatakan tempat ini jadi alternatif seru untuk liburan keluarga. 

“Setelah puas bermain air di Pantai Lalassa Tanjung Lesung, bisa belajar budaya dan sejarah Mongolia,” kata Dewi.

Nuansa Mongolia yang kental

Bagi Dewi, nuansa Mongolia sudah terasa sejak pertama menapakkan kaki di gerbang masuk. Gerbang besar bercat putih dan oranye, lengkap dengan ornamen burung elang di sisi kanan dan kiri, memberinya sambutan yang berbeda dari destinasi wisata biasa. 
 
Saat melangkah ke dalam, ia disambut pemandangan tenda-tenda berhias ornamen khas Mongolia: kerangka tempat tidur kayu, meja bundar pendek, perapian dari tungku besi, hingga karpet warna-warni yang menggambarkan kehidupan tradisional. “Semua detailnya bikin saya serasa benar-benar berada di negeri asal Genghis Khan,” tutup Dewi.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement