OPAL Suchata masih sulit mempercayai kenyataan bahwa dirinya kini menyandang gelar Miss World 2025. Kemenangan itu bukan sekadar prestasi pribadi, tapi sebuah pencapaian sejarah bagi Thailand membawa pulang mahkota Miss World pertama mereka.
“Rasanya seperti mimpi. Saya bahkan tidak percaya kami benar-benar membawa pulang mahkota Miss World ini. Apalagi jika melihat fakta bahwa semua peserta sangat luar biasa, dan perjalanan kami dalam ajang ini tidak mudah. Tapi kami berhasil,” ujar Opal Suchata dalam wawancara khusus dengan iNews Media Group di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (9/7/2025).
Lebih lanjut Opal Suchata menceritakan momen paling membekas saat berhasil menorehkan sejarah bagi negaranya. Ia mengatakan bukan hanya saat diumumkan sebagai pemenang, tetapi momen ketika ia kembali ke tanah air.
Ribuan orang turun ke jalan menyambutnya dalam parade kemenangan yang meriah, sebuah sambutan penuh cinta dan kebanggaan dari rakyat Thailand.
“Mereka berdiri di sepanjang jalan hanya untuk menyemangati saya, menyaksikan dengan mata mereka sendiri. Itu sangat spesial. Saya benar-benar merasakan betapa besar cinta mereka,” kata Opal, dengan nada haru.
Dalam kesempatan wawancara khusus ini, Opal juga sempat menjawab sejumlah pertanyaan menarik seperti apakah ajang kecantikan masih relevan di era yang serba cepat dan penuh tantangan seperti sekarang. Bagi Opal, jawabannya jelas, ya. Namun bukan sekadar soal penampilan, melainkan tentang makna di balik gelar itu.
“Dunia terus berubah, dan kita menghadapi begitu banyak tekanan dari teknologi, kehidupan sosial, hingga masalah global. Di tengah semua itu, ratu kecantikan adalah sosok yang bisa menjadi inspirasi. Seseorang yang hidup dengan empati dan kasih sayang, yang bisa jadi panutan, terutama bagi generasi muda,” ungkapnya.
Opal percaya bahwa ajang seperti Miss World bukan hanya panggung glamor, tapi juga platform untuk menyuarakan isu-isu penting yang sering terabaikan. Menurutnya, banyak orang baru mulai peduli terhadap suatu masalah setelah melihat ada tokoh yang peduli dan bersuara.
“Kita diberi kesempatan untuk menunjukkan siapa diri kita sebenarnya, apa yang kita pedulikan, dan siapa tahu, kita bisa jadi orang pertama yang membuat orang lain ikut peduli,’ tambahnya.
Berbicara tentang tantangan yang dihadapi perempuan masa kini, Opal mengangkat satu hal penting yang menurutnya perlu disiapkan oleh setiap perempuan yakni, mindset. Ia tumbuh di lingkungan yang dikelilingi perempuan-perempuan kuat, ibunya, neneknya, dan banyak figur lain yang membentuk cara pandangnya terhadap kehidupan.
“Saya percaya bahwa perempuan mampu melakukan apa pun yang mereka impikan. Yang penting adalah menanamkan pola pikir bahwa mereka mampu. Percaya pada diri sendiri, dan selalu punya harapan. Entah gagal atau berhasil, selalu ada jalan untuk melangkah maju. Dan lakukan semuanya dengan niat yang baik,” ujar Opal penuh keyakinan.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Opal juga merasa sangat tersentuh oleh sambutan hangat dari para penggemar beauty pageant. Ia juga merasa bangga melihat bagaimana perempuan Indonesia terus berkembang sebagai sosok yang tidak hanya cantik, tetapi juga berdaya dan berdampak.
“Terima kasih Indonesia, terima kasih banyak, sudah menyambut saya dan organisasi Miss World dengan begitu hangat. Saya sempat mengenal Monica, salah satu Miss Indonesia sebelumnya. Saya tahu kalian punya banyak perempuan hebat dengan tujuan mulia. Saya yakin mereka akan terus menginspirasi dan memberikan kontribusi besar untuk masyarakat,” katanya dengan penuh hormat.
“Terus dukung mereka, dan semua kontestan lainnya. Karena bersama, kita bisa membangun masa depan yang lebih baik untuk perempuan, untuk dunia,” tutup Opal.
Seperti diketahui, saat ini Opal Suchata tengah melakukan kunjungan spesial di Indonesia dalam rangkaian tur dunianya sebagai Miss World. Dan besok, tepatnya pada Rabu 9 Juli 2025, Opal akan memberikan mahkota bagi pemenang dalam Grand Final Miss Indonesia 2025.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)