- Tambahkan makanan kaya magnesium seperti biji labu, bayam, dan biji-bijian utuh untuk menenangkan saraf dan mengelola stres.
- Untuk mengurangi peradangan dan mengatur mood, tambahkan sumber omega-3 vegetarian seperti biji rami, biji chia, dan kacang walnut. Biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan menyediakan vitamin B yang penting untuk produksi serotonin dan dopamin, neurotransmitter kunci untuk stabilitas emosional.
- Untuk mendukung koneksi usus-otak, tingkatkan kesehatan usus dengan yogurt buatan sendiri dan makanan prebiotik seperti pisang, bawang putih, dan oat.
- Makanan kaya triptofan seperti tahu, biji wijen, oat, dan pisang membantu produksi serotonin secara alami.
- Untuk kewaspadaan yang rileks, pilih minuman menenangkan seperti tulsi, chamomile, atau teh hijau dengan L-theanine.
“Kurangi juga konsumsi kafein, gula olahan, makanan goreng, basi, atau yang sangat diproses, yang dapat meningkatkan stres dan mengurangi energi. Hindari minuman dingin saat makan, karena dapat mengganggu pencernaan,” tambah Sohom Singha Roy.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)