Seiring berjalannya waktu, tradisi itu lantas menyebar ke beberapa wilayah kelurahan di Kota Malang. Menurutnya, arak-arakan menjadikan syi'ar agama Islam jadi lebih terasa ke masyarakat, bahkan menarik masyarakat yang berbeda agama untuk ikut dan menyaksikan.
"Alhamdulillah tradisi ini jadi menyebar di kampung-kampung lain di Kita Malang. Karena kita ingin menyiarkan tradisi ini ke berbagai wilayah," ucapnya.
Di Hari Raya Kurban tahun ini setidaknya ada 5 ekor sapi dan 91 ekor kambing yang ikut diarak oleh warga. Seluruh hewan kurban itu kemudian dipotong di area sekitar Masjid Noor, dan dibagikan ke masyarakat sekitar kawasan selatan Pasar Besar Kota Malang.
Sementara itu, Ketua Panitia Arak-arakan Hewan Kurban Kidul Pasar Azwin Muzaki mengungkapkan, nantinya hewan kurban yang disembelih akan dibagikan ke warga dengan pengalokasian 1.500 bungkus untuk warga di RW 6 dan 7, dengan total 9 RT.
"Kita warganya 1.500 bungkus dibagi per kepala keluarga, masing - masing rumah mendapatkan daging kurban," ucap Azwin Muzaki.
(Rani Hardjanti)