Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Soda?

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Kamis, 22 Mei 2025 |20:05 WIB
Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Soda?
Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Soda? (Foto: Shutterstock)
A
A
A

APAKAH ibu hamil boleh minum soda? Pertanyaan ini kerap ditanyakan oleh ibu hamil yang ngidam minuman manis dan dingin. Ternyata jawabannya adalah tergantung pada seberapa banyak dan jenis soda yang akan dikonsumsi.

"Tidak ada risiko terukur jika sesekali minum soda," kata Seorang Dokter Kandungan dan Ginekologi di Rumah Sakit Nantucket Cottage David Elmer, MD. 

Meski demikian, sering mengonsumsi soda yang mengandung kafein, pemanis, dan bahan-bahan tertentu lainnya mungkin tidak sehat untuk bayi selama kehamilan. 

bumil

1. Apakah Kafein dalam Soda Aman untuk Bumil?

Beberapa ibu hamil mungkin memilih soda berkafein sebagai pengganti secangkir kopi. Namun apakah kafein dalam soda lebih baik dari pada kopi?

Pertama, penting untuk mengetahui bahwa kafein dalam jumlah sedang dapat membahayakan perkembangan janin. Penelitian menunjukkan bahwa asupan kafein yang tinggi pada ibu hamil dapat membuat bayi mereka lebih mungkin mengalami pertumbuhan terbatas dan berat badan lahir rendah. Hal ini juga meningkatkan kontraksi rahim, yang merupakan faktor risiko keguguran.

Namun, bukan berarti Bumil harus benar-benar menghindari kafein. American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) mengatakan bahwa ibu hamil boleh mengonsumsi 200 miligram (mg) atau kurang kafein setiap hari.

Kopi memang cenderung mengandung lebih banyak kafein daripada soda. Satu porsi kopi seduh rumahan seberat 8 ons mengandung sekitar 95 mg kafein. Ingatlah bahwa kafein dapat bersifat tersembunyi. Beberapa sumber kafein yang tersembunyi mungkin termasuk teh, cokelat, energy bar, dan beberapa obat-obatan. Pertimbangkan semua sumber kafein potensial saat menghitung asupan harian Anda untuk memastikan Anda tidak melebihi 200 mg.

 

2. Apakah Pemanis dalam Soda Aman untuk Ibu Hamil?

Terkait minum soda selama kehamilan, pemanis mungkin menjadi masalah yang lebih besar daripada kafein. Baik gula sederhana tambahan maupun pemanis buatan dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi ibu hamil dan bayi.

Penelitian telah mengaitkan asupan gula yang tinggi selama kehamilan dengan berbagai masalah termasuk diabetes gestasional, penambahan berat badan gestasional yang berlebihan, preeklamsia, dan kelahiran prematur.

Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 25 gram gula per hari, demikian dilansir dari parents, Kamis (22/5/2025).

Orang yang berisiko atau menderita diabetes gestasional perlu berbicara dengan penyedia layanan kesehatan mereka tentang batasan tambahan pada minuman dan makanan manis selama kehamilan.

 

3. Alternatif Minuman Soda Selama Kehamilan

Pertimbangkan untuk tidak minum soda dan mendapatkan energi dari makanan manis lain. Banyak minuman lain yang dapat memuaskan keinginan untuk sesuatu yang bersoda dan manis.
Cobalah:
- Air soda beraroma
- Air dengan perasan jeruk nipis, lemon, atau jeruk segar
- Jus yang diencerkan dengan air putih atau air soda
- Smoothie berbahan dasar buah atau susu

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement