Upacara melukat ini mencerminkan komitmen Luna dan Maxime terhadap nilai-nilai budaya dan spiritualitas yang mereka anut.
Meskipun keduanya berasal dari latar belakang yang berbeda, mereka berhasil menyatukan dua tradisi dalam harmoni, menciptakan jembatan antara warisan Bali dan akar keluarga masing-masing. Rangkaian prosesi menjelang pernikahan mereka tampaknya dirancang dengan penuh perhatian dan simbolisme.
Sebelumnya, Luna juga sempat menggelar acara bridal shower bersama para sahabat di Shanghai, Tiongkok.
Sementara akad nikah mereka sendiri dikabarkan akan digelar secara intim pada pertengahan Mei 2025 di Bali, dengan nuansa privat dan elegan.
Dengan digelarnya upacara melukat ini, Luna Maya dan Maxime Bouttier menunjukkan bahwa cinta bukan hanya tentang dua individu, tetapi juga tentang menghormati masa lalu, menyambut masa depan, dan merawat nilai-nilai yang membentuk identitas mereka.
(Kemas Irawan Nurrachman)