Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Tips Minum Kopi untuk Penderita GERD

Annastasya Rizqa , Jurnalis-Rabu, 19 Maret 2025 |13:52 WIB
3 Tips Minum Kopi untuk Penderita GERD
Minum kopi. (Foto: Lookstudio/Freepik)
A
A
A

Tren minum kopi menjadi budaya yang selalu dilakukan masyarakat, baik anak muda maupun kalangan dewasa hingga parubaya. Aneka jenis kopi juga semakin mudah ditemukan dan dinikmati di mana saja dan kapan saja.

Namun, banyak masyarakat khawatir dengan kondisi GERD yang dialami. Kopi yang mengandung kafein diyakini bisa memicu GERD ini sehingga sering dihindari para penderitanya.

Melansir Mayo Clinic, Sabtu (15/3/2025), penyakit refluks gastroesofageal atau GERD adalah kondisi di mana asam lambung berulang kali mengalir kembali ke dalam saluran yang menghubungkan mulut dan lambung, yang disebut esofagus. Aliran balik ini dikenal sebagai refluks asam, dan dapat mengiritasi lapisan esofagus.

Dalam sebuah wawancara untuk jurnal Gastroenterology & HepatologyTrusted Source, Lauren B. Gerson, seorang profesor madya di Universitas Stanford, membahas dampak perubahan gaya hidup terhadap GERD dan mencatat bahwa tidak ada penelitian yang menentukan dampak menghindari kafein terhadap penyakit tersebut.

Namun, Gerson menyarankan agar penderita GERD mencoba mengidentifikasi dan menghilangkan makanan serta minuman yang memicu gejala. Untuk itu, penderita GERD tetap perlu memerhatikan asupan kafein mereka bila hendak menikmati kopi hitam. 

Lantas, bagaimana tips meminum kopi untuk para penderita GERD? Berikut tipsnya melansir Very Well Health, Rabu (19/10/2024).

1. Pilih Kopi Sangrai yang Gelap

Sebuah studi tahun 2014 menunjukkan bahwa kopi sangrai gelap mengandung keseimbangan bahan kimia yang menghasilkan lebih sedikit asam lambung daripada sangrai sedang. Sangrai gelap memiliki jumlah senyawa kimia yang disebut NMP yang lebih tinggi. Ia juga memiliki jumlah dua senyawa lain yang lebih rendah yang dikenal sebagai C5HT dan asam klorogenat (CGA).

Waktu Terlarang Minum Kopi

Para peneliti menemukan bahwa rasio NMP yang tinggi terhadap C5HT dan CGA yang rendah menyebabkan lambung menghasilkan lebih sedikit asam. Itu berarti ada lebih sedikit cairan lambung yang menyebabkan mulas.

NMP sendiri tidak memiliki efek yang sama. Keseimbangan bahan kimialah yang membuat perbedaan. Hasil itu memperjelas bahwa NMP bekerja dengan senyawa lain dalam kopi untuk menurunkan asam lambung.

2. Tambahkan Susu

Penggunaan susu pada kopi juga berpengaruh untuk penderita GERD.  Saat Anda menambahkan susu ke kopi Anda, beberapa protein susu, akan terikat pada CGA.

Bila CGA terikat oleh protein, maka dapat mencegah CGA menyebabkan lonjakan asam lambung. Hal ini mungkin terjadi karena CGA tidak mudah diserap oleh tubuh. 

Dalam sebuah penelitian tahun 2019, para peneliti menemukan bahwa menambahkan susu ke kopi tidak memicu refluks asam.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement