Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Viral Seblak dan Bakso Akibatkan Ribuan Remaja di Karawang Anemia Berat, Ini Dampak Buruk Lainnya

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Minggu, 19 Januari 2025 |09:27 WIB
Viral Seblak dan Bakso Akibatkan Ribuan Remaja di Karawang Anemia Berat, Ini Dampak Buruk Lainnya
Viral Seblak dan Bakso Akibatkan Ribuan Remaja di Karawang Anemia Berat, Ini Dampak Buruk Lainnya, (Foto: Cookpad)
A
A
A

Belakangan viral pemberitaan terkait ribuan remaja putri di Karawang, Jawa Barat yang mengalami anemia gegara hobi makan seblak dan bakso. 

Hal tersebut diketahui dari hasil skrining terhadap 33.106 remaja putri yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Karawang sebelumnya. Dari hasil skrining tersebut diketahui, sebanyak 346 orang mengalami anemia berat, 3.268 anemia sedang, dan 5.247 anemia ringan.

Lantas, benarkah mengonsumi seblak hingga bakso bisa menyebabkan anemia? berikut ulasannya, dirangkum Okezone dari beberapa sumber, Minggu (19/1/2025).

Seblak merupakan salah satu camilan populer di kalangan masyarakat, terutama di Indonesia. Meski dianggap sebagai makanan yang lezat dan menggugah selera, konsumsi makanan seblak ternyata memiliki sejumlah dampak negatif bagi kesehatan tubuh. 

Melansir dari jurnal Unpam, makanan seblak hingga bakso cenderung mengandung tingkat garam, lemak jenuh, dan bahan tambahan seperti MSG (Monosodium Glutamat) dalam jumlah yang tinggi.

Tak hanya anemia, konsumsi berlebihan dari kandungan ini dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk hipertensi, obesitas, dan gangguan pencernaan. Berikut penjelasannya, melansir dari laman Dinas Kesehatan Tasikmalaya. 

1. Anemia

Seblak atau bakso merupakan makanan yang terbuat dari tepung. Hal ini membuat makanan ini bisa memicu anemia alias kekurangan darah karena tidak memberikan nutrisi yang cukup untuk tubuh.

Meski kerap dicampur daging sapi, namun porsinya hanya sedikit sehingga tak bisa mencukupi kebutuhan gizi, khususnya zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh. 

2. Jantung dan stroke 

Seblak dan bakso juga mengandung bumbu yang kaya akan natrium. Natrium berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Bagi mereka yang memiliki masalah tekanan darah tinggi atau ingin menjaga kesehatan jantung, konsumsi seblak perlu dikontrol.

3. Kolestrol

Bahan utama seblak adalah kerupuk, yang pada umumnya digoreng. Proses penggorengan ini menghasilkan lemak trans yang tidak sehat. Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. 

Selain itu, seblak juga sering ditambahkan telur dan daging olahan yang tinggi lemak jenuh, yang juga berkontribusi pada masalah jantung.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement