Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Atasi Tingginya Angka Kelahiran Bayi Prematur, RSCM Buka Pusat Penyimpanan dan Pengolahan ASI

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Rabu, 18 Desember 2024 |11:39 WIB
Atasi Tingginya Angka Kelahiran Bayi Prematur, RSCM Buka Pusat Penyimpanan dan Pengolahan ASI
RSCM resmi buka BMEN. (Foto: RSCM)
A
A
A

"Saya pribadi ingin sekali agar orang tua yakin, bahwa donor ASI itu adalah opsi yang baik untuk anak saat ibu belum berhasil memberikan ASI untuk bayi tercinta. Tantangannya pasti ada karena faktor budaya, sosial maupun psikologi orang tua. Namun kalau untuk menjaga kepentingan anak, saya rasa semua ibu ingin memberikan yang terbaik," kata Dokter Tiwi.

Dokter Tiwi menambahkan, edukasi dan promosi penting untuk memberikan informasi kepada orang tua terkait kualitas dan tingkat keamanan donor ASI, sehingga menurutnya, pemberian donor ASI kepada bayi yang membutuhkan dapat dilakukan dengan aman dan tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari.

"pendonor ASI sebaiknya di screening penyakit-penyakit seperti HIV, hepatitis B dan hepatitis C. Setelah itu juga dipasteurisasi agar virus yang tak bisa discreening mati, sehingga bayi-bayi yang menerima donor ASI memperoleh manfaat," pungkasnya.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement