Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Atasi Tingginya Angka Kelahiran Bayi Prematur, RSCM Buka Pusat Penyimpanan dan Pengolahan ASI

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Rabu, 18 Desember 2024 |11:39 WIB
Atasi Tingginya Angka Kelahiran Bayi Prematur, RSCM Buka Pusat Penyimpanan dan Pengolahan ASI
RSCM resmi buka BMEN. (Foto: RSCM)
A
A
A

RUMAH Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta resmi membuka RSCM Breast Milk & Enteral Nutrition (BMEN) Center sebagai pusat penyimpanan dan pengolahan air susu ibu (ASI). Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas perawatan bayi dengan memastikan akses terhadap ASI, baik dari ibu maupun donor.

Prof. Rinawati Sp. A, Subsp. Neo, menjadi salah satu sosok penting dibalik hadirnya RSCM BMEN Center. Menurut pakar Neonatologi itu, fasilitas penyimpanan dan pengolahan asi penting untuk mengatasi kelahiran bayi prematur di Indonesia yang angkanya mencapai 600 ribu per tahun.

"ASI adalah nutrisi sempurna yang disediakan oleh alam bagi bayi, terutama bayi-bayi prematur dan bayi-bayi sakit yang lahir dengan kondisi medis rapuh," kata Prof. Rinawati,d dikutip Rabu (18/12/2024).

Pada kesempatan yang sama, dokter spesialis anak di RS Bunda Jakarta I Gusti Ayu Nyoman Partiwi mengatakan dirinya sangat senang dengan adanya fasilitas Breast Milk & Enteral Nutrition Center ini karena ASI mengandung banyak faktor bioaktif, termasuk imunoglobin, laktoferin, lisozim dan sitokim yang berperan pada sistem kekebalan bayi dan perlindungan dari infeksi.

Dokter yang akrab disapa Dokter Tiwi itu mengatakan, dalam berbagai kampanye inisiasi menyusui dini, kendala fisik dan psikologis ibu yang dapat menjadi salah faktor bayi kehilangan momentum mendapatkan asupan nutrisi terbaiknya. Itulah sebabnya, kata Dokter Tiwi, edukasi dan promosi fasilitas pengolahan dan penyimpanan ASI ini sebaiknya dilakukan secara berkala.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement