Apakah pesawat memiliki dapur? Pertanyaan itu kerap muncul di benak penumpang. Kemudian bagaimana cara pramugari menyiapkan ratusan menu makanan di dalam pesawat?
Dalam artikel ini, kita akan membahas semua yang perlu anda ketahui tentang dapur pesawat dan bagaimana makanan disiapkan di udara.
Pesawat terbang memang memiliki dapur, tetapi dapur ini tidak seperti dapur di rumah atau restoran. Dapur pesawat berukuran sangat kecil dan hanya cukup untuk dua atau tiga pramugari.
Dapur ini dilengkapi dengan beberapa peralatan seperti oven, pemanas makanan, dan perlengkapan lainnya untuk menyiapkan dan menyajikan makanan kepada penumpang. Meskipun ada dapur di pesawat, makanan tidak dimasak di sana.
Makanan yang disajikan di pesawat dimasak sebelumnya oleh koki di katering maskapai. Maskapai penerbangan bekerja sama dengan perusahaan katering khusus yang memasak dan mempersiapkan makanan berdasarkan jumlah penumpang.
Setelah dimasak, makanan akan dibekukan dan dikemas dalam boks aluminium khusus. Begitu pesawat lepas landas, pramugari hanya perlu menghangatkan makanan di dapur pesawat dengan menggunakan oven khusus.
Setelah makanan dipanaskan, pramugari mulai menyajikan makanan kepada penumpang. Penyajian makanan ini tergantung pada kelas penerbangan yang dipilih:
Makanan disajikan dalam nampan dengan porsi yang lebih sederhana. Penyajian ini cepat dan praktis agar sesuai dengan kebutuhan penumpang kelas ekonomi.
Makanan disajikan di atas piring dengan penyajian yang lebih elegan dan rapi. Penumpang kelas bisnis menikmati makanan dengan cara yang lebih mewah dan nyaman.
Di kelas pesawat terbang yang paling mewah, makanan disiapkan sesuai permintaan penumpang. Penumpang dapat menikmati hidangan pembuka, makanan utama, hingga pencuci mulut. Selain itu, mereka juga dapat menikmati minuman seperti sampanye atau wine untuk melengkapi pengalaman makan mereka.
Saat waktu makan tiba, pramugari biasanya akan menyajikan makanan terlebih dahulu kepada penumpang dengan kebutuhan khusus, seperti penumpang yang memiliki alergi atau mengikuti diet tertentu (misalnya, penderita diabetes). Setelah itu, makanan akan diberikan kepada penumpang lainnya. Dengan cara ini, semua penumpang bisa mendapatkan makanan yang sesuai dengan kondisi kesehatan atau preferensi mereka.
Dapur pesawat dirancang kecil karena keterbatasan ruang di dalam kabin. Ruang di dalam pesawat harus dimanfaatkan secara efisien untuk kenyamanan penumpang dan kelancaran penerbangan. Meskipun terbatas, dapur ini sudah dilengkapi dengan alat yang memadai, seperti oven dan pemanas, yang memungkinkan pramugari menyiapkan makanan dengan cepat.
Pesawat memang memiliki dapur, tetapi dapur tersebut sangat kecil dan tidak digunakan untuk memasak makanan selama penerbangan. Semua makanan disiapkan terlebih dahulu oleh katering maskapai, kemudian dibekukan dan dipanaskan di pesawat.
Penyajian makanan pun berbeda-beda tergantung pada kelas penerbangan. Makanan di kelas ekonomi disajikan dengan cara yang lebih sederhana, sementara penumpang kelas bisnis dan first class menikmati pengalaman makan yang lebih mewah. Dengan pengetahuan ini, Anda sekarang tahu bagaimana makanan disiapkan dan disajikan di pesawat.
(Kemas Irawan Nurrachman)