SEORANG Mantan pramugari dengan pengalaman 16 tahun bernama Skye Taylor, membantah klaim yang mengatakan bahwa air dan peralatan kopi di pesawat tidak higienis. Dalam beberapa tahun terakhir, rumor tentang kebersihan minuman panas di pesawat telah memicu kekhawatiran di kalangan penumpang, terutama terkait potensi kontaminasi dari air yang digunakan.
Beberapa pramugari sebelumnya menyatakan bahwa pot kopi dibawa ke toilet untuk dikosongkan, bahkan posisi teko terlalu dekat dengan toilet menimbulkan risiko kontaminasi dari toilet.
Selain itu, ada klaim bahwa air minum yang digunakan di pesawat berasal dari sistem yang sama dengan air yang digunakan di toilet sehingga berpotensi memaparkan penumpang pada bakteri berbahaya seperti E. Coli.
Melansir dari Dailymail, Jumat (11/10/2024), Skye yang pernah bekerja di maskapai penerbangan berbiaya rendah, menegaskan bahwa minuman panas seperti teh atau kopi di pesawat sepenuhnya aman.
Skye menjelaskan bahwa awak kabin harus mematuhi peraturan kesehatan dan keselamatan makanan dengan ketat, dan semua peralatan yang digunakan dalam penyajian makanan dan minuman harus higenis. “Saya sendiri minum teh di pesawat, dan itu membuat saya tetap semangat bekerja,” ujarnya kepada MailOnline.
Maskapai EasyJet juga memberikan pernyataan bahwa air yang disimpan di pesawat digunakan baik untuk minuman panas maupun menyiram toilet. Namun, juru bicara menekankan bahwa sistem perpipaan dirancang sedemikian rupa sehingga kemungkinan tidak ada risiko kontaminasi silang.