Orang sering bertanya-tanya, Apakah makanan pesawat aman? Terutama saat kita berada di ketinggian puluhan ribu kaki di udara, wajar jika muncul kekhawatiran tentang keamanan makanan yang kita konsumsi.
Makanan di pesawat umumnya aman dan telah melalui pengawasan ketat. Proses penyajian, mulai dari persiapan hingga penyimpanan, diatur oleh lembaga berwenang untuk memastikan kebersihannya.
Meski demikian, tidak ada sistem yang sempurna dan insiden terkait makanan tetap bisa terjadi. Insiden seperti penerbangan Delta Air Lines dari Detroit ke Amsterdam pada bulan Juli, harus melakukan pendaratan darurat karena "makanan basi" sehingga membuat penumpang sakit, menjadi pengingat bahwa terkadang hal-hal bisa menjadi salah, seperti dilansir yahoo!life pada Jumat (4/10/2024).
Oleh karena itu, penting bagi penumpang untuk tetap waspada dan mengambil langkah pencegahan demi meminimalkan risiko. Berikut adalah hal-hal yang perlu di ketahui tentang keamanan makanan sebelum penerbangan :
Hindari Makanan Mentah atau yang Disimpan dalam Suhu Dingin
Salah satu risiko utama makanan di pesawat adalah kontaminasi akibat penyimpanan yang kurang tepat, terutama pada makanan yang perlu didinginkan seperti produk susu dan makanan laut.
Makanan mentah atau kurang matang sebaiknya dihindari karena berpotensi menyebabkan keracunan makanan. Sebagai alternatif, membawa camilan kemasan atau makanan dari terminal bisa menjadi pilihan yang lebih aman.
Hindari Makanan Pedas dan Gorengan di Pesawat
Makanan pedas dan gorengan sebaiknya dihindari selama penerbangan karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut dan dehidrasi. Makanan yang digoreng juga cenderung tinggi natrium, yang bisa memicu gejala seperti gas dan kembung.