“Saya menyadari orang-orang menatap saya dengan aneh, tetapi saya tidak terlalu memperhatikan,” ujarnya.
Meski ada keluhan, Vanusa tetap teguh pada gaya hidupnya. "Saya punya gaya hidup sendiri dan harus menjalankan diet. Kita perlu menemukan jalan tengah, bukan?" tambahnya.
“Mungkin lain kali aku akan membawa sesuatu yang berbeda, tapi mengorbankan persiapan makanku? Itu tidak akan terjadi.”
Vanusa menegaskan bahwa meski insiden ini membuatnya malu, dia tidak akan mengubah kebiasaan sehatnya hanya karena pandangan orang lain. Baginya, menjalankan pola makan yang ketat adalah bagian dari komitmennya untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.
(Kemas Irawan Nurrachman)