Vanusa Freitas, seorang influencer kebugaran berusia 32 tahun, mengalami kejadian tak menyenangkan saat terbang dari London ke Spanyol. Ia membawa makan siang protein tinggi ke dalam kabin kelas satu, yang kemudian mengundang keluhan dari penumpang lain karena baunya menyengat.
Freitas yang dikenal karena memiliki lebih dari 116 ribu pengikut di media sosial, mengaku dimarahi oleh awak kabin. “Pramugari datang dan berbicara soal bau yang mengganggu,” kata Vanusa.
Sebagai orang yang menjalani gaya hidup sehat dan diet ketat, Vanusa selalu membawa perlengkapan makan sendiri, bahkan saat terbang.
“Semua orang yang mengenal saya tahu bahwa saya mengikuti diet ketat dan punya jadwal makan yang sangat tepat. Kali ini tidak berbeda, saya membawa makanan saya yang sudah dibagi porsinya.”
Namun, insiden ini terjadi ketika ia mengeluarkan sepiring ubi jalar dan telur, makanan yang dikenal dengan bau khasnya.
Pramugari bahkan sempat mengancam akan membuang makanan tersebut ke tempat sampah. "Mereka bilang rasanya terlalu kuat, penumpang lain mengeluh, dan mereka mempertimbangkan untuk membuang makanan saya," ungkap Vanusa sebagaimana dilansir dari The Sun, Rabu (9/10/2024).
Meski sempat diperingatkan, ia berhasil meyakinkan kru pesawat untuk tidak membuang makanannya hingga penerbangan selesai. Ini bukan pertama kalinya diet ketat Vanusa menjadi perhatian publik. Bulan lalu, ia menceritakan bagaimana seorang teman kencannya merasa kurang terkesan ketika dia membawa makanan sendiri ke restoran.
Vanusa, yang mengonsumsi sekitar 250 butir telur setiap bulan untuk menjaga kebugarannya, mengatakan bahwa meskipun makanan tersebut bergizi, bau yang kuat sering kali menimbulkan reaksi dari orang lain.