Da Silva, yang kini berusia 73 tahun, saat diwawancara oleh AFP menyampaikan ia konsisten menanam pohon selama 20 tahun lebih ini hanya karena ingin meninggalkan warisan untuk kota Sao Paulo, kota yang ia sebut telah menerima dirinya selama beberapa dekade.
Atas prestasinya yang luar biasa, pemerintah kota Sao Paulo mengakui usaha keras Helio Da Silva dan menetapkan area tersebut sebagai taman linear pertama di kota itu. Pengakuan ini semakin memotivasi Da Silva untuk terus menanam pohon-pohon asli.
Saat ini, Taman Linear Tiquatira telah memiliki lebih dari 41.000 pohon, dan Helio da Silva bertekad untuk terus menanam hingga mencapai setidaknya 50.000 pohon.
“Motivasi saya berasal dari pohon itu sendiri, karena pohon memberikan kita bunga dan buah, menyerap air hujan, menarik burung untuk datang, serta menyediakan keteduhan dan udara segar yang menyegarkan,” ujar Da Silva saat diwawancara Common Earth.