Dalam pembaruan terakhirnya pada hari Jumat, Emirates mengumumkan bahwa penerbangan dari dan ke ibu kota Lebanon, Beirut, tetap dibatalkan hingga 15 Oktober. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap situasi keamanan di kawasan tersebut.
Penumpang yang transit di Dubai untuk tujuan ke Beirut juga tidak akan diizinkan melanjutkan perjalanan dari titik asal, hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. Pembatalan ini bertujuan untuk menjaga keselamatan dan keamanan penumpang di tengah ketegangan yang terus meningkat di wilayah tersebut.
Emirates juga menambahkan bahwa layanan penerbangan ke Ibu Kota Yordania, Amman, akan dilanjutkan pada hari Minggu, sementara penerbangan ke dan dari Irak serta Iran akan tetap dibatalkan hingga hari Senin.
Selain Emirates, beberapa maskapai lain juga telah membatalkan penerbangan mereka ke Beirut dan bandara-bandara regional lainnya.
(Kemas Irawan Nurrachman)