KENAPA Setelah Melahirkan Harus Keramas Setiap Hari? Penting diketahui bagi ibu yang baru saja melahirkan. Maka dari itu, informasi pentingnya akan dibahas pada artikel singkat di bawah.
Selama ini, sebagian orang menyakini kontak dengan air bisa menyebabkan masuk angin, sakit kepala, atau nyeri sendi di kemudian hari terutama bagi ibu yang baru saja melahirkan. Akibatnya, banyak ibu yang baru melahirkan dilarang mandi atau keramas selama rentang periode tertentu.
Hal tersebut merupakan bagian dari kepercayaan dalam budaya Tionghoa. Satu bulan setelah kelahiran bayi dianggap sebagai waktu penting bagi pertumbuhan bayi dan pemulihan ibu.
Selama periode inilah, ada banyak pantangan yang harus diikuti oleh ibu dan bayi. Salah satu pantangan untuk ibu adalah tidak boleh keramas setelah melahirkan.
Masyarakat Tionghoa menyakini bahwa keramas setelah persalinan bisa membuat "angin" masuk ke tubuh, menyebabkan nyeri sendi atau tulang. Namun ternyata, larangan ini hanyalah mitos semata.
Sebab, nyatanya yang namanya mandi dan keramas teratur justru penting untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan tubuh, serta mencegah infeksi kulit dan infeksi pada luka jahitan atau area persalinan.
Tidak ada keharusan untuk mencuci rambut setiap hari setelah melahirkan, Anda dapat mandi atau berendam kapan pun Anda merasa butuh dan senyaman diri masing-masing.
Terkait keramas, banyak ibu baru mengalami kerontokan rambut berlebihan setelah hamil, yang biasanya mencapai puncaknya sekitar empat bulan setelah melahirkan.
Hal ini karena kadar estrogen turun setelah kehamilan. sehingga menyebabkan rambut memulai fase kerontokan. Kebanyakan wanita mendapatkan kembali pertumbuhan rambut normalnya saat anak memasuki usia satu tahun.
Jika Anda menjalani operasi caesar, jagalah sayatan tetap bersih dan kering, dan biarkan tidak tertutup atau tertutup rapat. Anda dapat dengan lembut melepas perban kecil apa pun lima hingga tujuh hari setelah kembali ke rumah.
Selanjutnya, sebaiknya Anda menepuk-nepuk area perineum hingga kering dengan tisu toilet dan sering-sering menggunakan pembalut bersih untuk menjaga kebersihan. Anda sebaiknya melanjutkan perawatan perineum selama satu minggu setelah melahirkan.
Ada teori bahwa air bak mandi dapat masuk ke dalam rahim, membawa bakteri, dan menyebabkan infeksi. Berendam dalam bak mandi dalam waktu lama juga dapat menyebabkan kerusakan luka jika Anda pernah mengalami robekan perineum atau episiotomi saat melahirkan. Demikian sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, Kamis (19/9/2024)
(Rizky Pradita Ananda)