Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pria Ini Sukses Jadi Atlet Lari Usai Berjuang Melawan Penyakit Serius

Rizky Bani Yusna , Jurnalis-Rabu, 18 September 2024 |18:00 WIB
Pria Ini Sukses Jadi Atlet Lari Usai Berjuang Melawan Penyakit Serius
Pria ini sukses hidup sehat di tengah perjuangan idap penyakit langka. (Foto: South China Morning Post)
A
A
A

DHIRAJ Bhandary adalah contoh hidup dari bagaimana perubahan gaya hidup dapat sepenuhnya membalikkan kondisi medis yang serius. Pada 2018, Bhandary didiagnosis dengan diabetes tipe 2 setelah mengalami lonjakan kadar glukosa darah yang drastis.

Berdasarkan rangkuman dari SCMP, Rabu (18/9/2024) diagnosis ini datang bersamaan dengan infeksi bakteri berbahaya yang disebut gangren Fournier, sejenis penyakit pemakan daging yang membuatnya harus menjalani operasi darurat.

"Saya terkejut ketika diberi tahu bahwa hidup saya dalam bahaya. Itu adalah titik balik bagi saya untuk tidak lagi mengabaikan kesehatan," kata Bhandary, mengenang masa-masa sulit tersebut.

Namun, bukannya menyerah, dia justru memanfaatkan kesempatan ini untuk mengubah gaya hidupnya sepenuhnya. Pada Februari 2020, atas rekomendasi bibinya, Bhandary bergabung dengan program Freedom from Diabetes, sebuah pendekatan holistik yang dipimpin oleh Dr. Pramod Tripathi.

"Program ini sangat membantu saya memantau kadar gula darah, berolahraga, dan mengubah pola makan saya," tuturnya.

Dhiraj Bhandary

Bhandary mengganti makanan tinggi karbohidrat dan gula dengan sayuran segar, millet, dan jus sayuran, serta mengurangi ukuran porsinya. Tak lama setelah bergabung dengan program tersebut, dia menghentikan pengobatan diabetesnya dan berhasil menjaga kadar gula darahnya tetap stabil hanya dengan pola makan dan olahraga.

Keberhasilannya dalam mengalahkan diabetes dipadukan dengan kecintaannya terhadap lari jarak jauh, yang semakin berkembang setelah dia menyelesaikan setengah maraton virtual pertamanya pada November 2020.

"Lari adalah sesuatu yang sangat sakral bagi saya. Saya menyadari bahwa saya benar-benar menikmati waktu yang saya habiskan untuk berlari, dan itu mengajarkan saya untuk memprioritaskan kebutuhan saya," kata Bhandary.

Sejak mulai berlari secara serius, dia telah mengikuti empat maraton penuh, termasuk Tokyo Marathon secara virtual pada Maret 2021, dan Tata Mumbai Marathon pada Januari 2023. Bhandary kini menjalani rutinitas lari yang disiplin, di mana dia berlari setidaknya tiga kali seminggu, bahkan di tengah jadwal kerjanya yang sibuk.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement