Wamenkes Dante mengatakan Kemenkes juga menggandeng Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) untuk mengawal penyelidikan dan investigasi terkait kasus kematian AR. Dia mengatakan kerjasama dengan Kemendikbud bisa mewujudkan hasil penyelidikan dan mengatasi bullying di dunia pendidikan lebih komprehensif.
“Kami selalu melakukan koordinasi dengan Kemendikbud dan ini sudah berjalan. Ternyata stimulasi melakukan pembekuan pada dekan dan Profi itu membuat mereka melakukan assesment sendiri,” katanya.
“Jadi ternyata ini juga menjadi simulasi juga untuk mereka (Kemendikbud) dan akan membuat rampung proses penyelidikan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Wamenkes Dante mengatakan tak menutup kemungkinan Prodi Anestesi UNDIP ini akan kembali dibuka setelah penyelidikan dan investigasi berhasil.
"Nanti kalau investiasi selesai mudah-mudahan Prodinya kembali dibuka sembari mereka melakukan pembenahan diri,” katanya.
(Leonardus Selwyn)