Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Kebiasaan Makan Picu Kerusakan Kesehatan Jantung, Makan Sambil Berdiri Termasuk!

Resi Safitri , Jurnalis-Jum'at, 30 Agustus 2024 |17:27 WIB
7 Kebiasaan Makan Picu Kerusakan Kesehatan Jantung, Makan Sambil Berdiri Termasuk!
Kebiasaan Makan yang Merusak Kesehatan Jantung (Foto: Benzoix/Freepik)
A
A
A

MERAWAT kesehatan jantung tidak hanya memerlukan olahraga dan pengurangan stres, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh pola makan harian kita.

Walau ada makanan yang dikenal baik untuk jantung, beberapa makanan yang kita konsumsi sehari-hari mungkin lebih berbahaya daripada bermanfaat. Begitu juga dengan kebiasaan buruk, yang sadar atau tidak suka dilakukan.  Sebagaimana dilansir dari Times Of India, Jumat (30/8/2024) berikut adalah tujuh kebiasaan makan yang mesti Anda hindari demi kesehatan jantung.

1. Minum soda secara teratur : Minum soda secara rutin mungkin menjadi favorit bagi sebagian orang, namun kandungan gula yang tinggi menjadikannya salah satu minuman yang tidak baik bagi kesehatan jantung. Konsumsi soda dan minuman manis lainnya secara berkelanjutan dapat menyebabkan penambahan berat badan, peningkatan gula darah, dan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

2. Terlalu sering mengonsumsi daging olahan : Aneka daging olahan seperti sosis atau daging beku memang lezat, namun makanan ini kaya akan lemak, natrium, dan pengawet yang tidak baik untuk kesehatan. Daging olahan cenderung mengandung lemak jenuh dan kadar nitrat tinggi, bisa memicu peningkatan resiko penyakit jantung.

3. Memilih nasi putih, pasta, dan roti : Meski nasi putih, pasta, dan roti adalah bagian dari pola makan sehari-hari, makanan ini merupakan karbohidrat olahan yang dapat meningkatkan gula darah dan menyebabkan kenaikan berat badan. Karbohidrat olahan ini juga kurang serat yang ditemukan dalam biji-bijian, yang berperan penting dalam mengatur gula darah dan kolesterol.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement