1. Dampak terhadap perkembangan anak
Emosi yang tidak stabil akan berpengaruh pada pola asuh orang tua pada anaknya. Untuk mendapatkan perkembangan anak maksimal membutuhkan lingkungan keluarga yang tenang, penuh harmonis, serta stabil sehingga anak merasa aman dan berkembang secara optimal.
2. Dampak terhadap kesehatan jasmani
Kondisi rahim wanita yang masih terlalu dini dapat menyebabkan kandungan lemah dan sel telur masih belum sempurna,
3. Dampak terhadap sikap masyarakat
Perubahan dari segi sosial akibat adanya hak dan kewajiban sebagai istri atau suami dan ibu atau ayah. Ini memiliki beban dan tanggung jawab yang tidak ringan dalam masyarakat.
4. Dampak terhadap psikologis
Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai adanya gejolak emosi yang tidak stabil dan juga dikenal sebagai masa pencairan identitas diri. Kondisi jiwa yang tidak stabil akan berpengaruh pada hubungan suami istri.
Oleh karena itu, aturan PP yang sudah diteken Presiden Joko Widodo tidak hanya sekadar kertas semata. Diperlukan pengawasan yang ketat kepada Kementrian terkait hingga stake holder, karena terdapat kewajiban serta kebijakan moral yang melekat atas terbitnya aturan tersebut.
Selain itu, edukasi yang nantinya diajar kepada remaja, bukan hanya sekadar praktik penggunaan alat kontrasepsi melainkan titik tekannya adalah ada beban sosial, agama, serta lingkungan yang melekat sebelum menggunakannya. Kebijakan dan keterbukaan orangtua juga diperlukan di era derasnya informasi sehingga sang anak tidak tersesat dalam pergaulan bebas.
(Kemas Irawan Nurrachman)