SEORANG wanita asal Selandia Baru menerima hukuman dua bulan penjara usai memberi makan anjingnya secara berlebihan. Anjingnya yang bernama Nuggi diselamatkan dari sang pemilik di Auckland pada Oktober 2021 dengan kondisi memprihatinkan yakni obesitas parah dengan berat 53,7 kilogram.
Akibat badannya yang berat, Nuggi akhirnya kesulitan untuk berjalan dengan normal karena harus menopang badannya yang besar. Kondisi anjing tak wajar ini akibat sang pemilik memberi makan secara berlebihan dengan memberi makan delapan sampai 10 potong ayam setiap harinya.
Sang pemilik juga memberikan banyak biskuit anjing tanpa memperhatikan dampak buruk dari pola makan yang berlebihan ini.
Melansir dari Oddity Central pada Kamis (1/8/2024), akibat pemberian makanan secara berlebihan terhadap hewan peliharaanya, Nuggie akhirnya mengalami obesitas hingga komplikasi kesehatan termasuk penyakit hati dan cushing
Petugas dari SPCA melaporkan bahwa Nuggi harus berhenti hingga tiga kali untuk beristirahat hanya untuk menempuh jarak 10 meter. Keadaan lemak yang melimpah dalam tubuhnya membuat detak jantung Nuggi sulit dideteksi. Pada saat diperiksa, anjing tersebut menderita konjungtivitis menyebabkan luka di siku dan perut.
Kondisi tersebut terjadi karena pemilik Nuggi memberi banyak sekali makanan. Melihat hal tersebut, CEO SPCA, Tods Westwood mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemilik Nuggi.
"Nuggi diberi makan terlalu banyak dan alih-alih mencari bantuan atau memperbaikin perilakunya tapi pemiliknya terus memberi makan secara berlebihan hingga dia hampir tidak bisa berjalan. Ini tidak bisa diterima," kata Todd Westood.
Selama dua bulan perawatan oleh SPCA, Nuggi berhasil menurunkan berat badan hingga 8,9 kilogram. Sayangnya Nuggi meninggal secara mendadak karena terdapat pendarahan dari benjolan di hatinya. Hasil otopsi mengungkapkan bahwa Nuggi menderita komplikasi kesehatan sehingga menyebabkan penyakit lain termasuk penyakit hati dan cushing.