Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gaptek, Banyak Turis Asing Naik Bus di Kyoto Tak Bayar Ongkos

Janila Pinta , Jurnalis-Senin, 08 Juli 2024 |08:25 WIB
Gaptek, Banyak Turis Asing Naik Bus di Kyoto Tak Bayar Ongkos
Banyak turis asing naik bus tak bayar ongkos di Kyoto (Foto: Pexels/David Dibert)
A
A
A

KYOTO tengah dihadapkan oleh permasalahan banyaknya wisatawan asing yang tidak tidak membayar ongkos bus. Pemerintah kota itu berusaha mencari jalan keluar untuk menangani masalah maraknya turis yang tidak mengerti tata cara pembayaran tarif transportasi umum di Jepang.

Melansir Soranews24, bukan disengaja, tetapi pelancong asing seringkali gagal memahami cara kerja sistem pembayaran tap dan kendala bahasa yang membuat bule cuek dengan masalah tersebut. Dua faktor itu menjadi penghambat penyelesaian masalah di tempat.

Bus-bus di Kyoto akan menaikkan penumpang melalui pintu belakang bus dan baru akan melakukan pembayaran di bagian depan saat akan turun. 

Penumpang akan turun di pintu depan bus, tetapi sebelum itu mereka harus menempelkan kartu IC prabayar, seperti Suica, di terminal sebelah korsi sopir bus. Jadi, kartu hanya perlu ditempelkan satu kali yaitu saat turun bukan saat naik bus.

10 Negara Paling Jarang Dikunjungi Wisatawan di Dunia

Terdengar cukup mudah dan sederhana, namun beberapa WNA tidak memahami cara kerja mesin pembayaran tersebut. Terminal itu akan membunyikan peringatan kesalahan jika menempelkan kartu dengan saldo kosong atau tidak mencukupi tarif. 

Peringatan tersebutlah yang kerap diabaikan oleh para wisatawan, mungkin karena sedang menggunakan earphone, atau tidak mengerti maksud peringatan itu sendiri, demikian laporan dari beberapa operator bus kepada Biro Transportasi Kota Kyoto.

Mereka turun dari bus dengan keliru mengira bahwa ongkos sudah terbayarkan, padahal sebenarnya belum. Jika terjadi kesalahan seperti ini, maka penumpang akan diminta membayar secara tunai. 

Namun, hal ini menjadi kesulitan tersendiri bagi pengemudi bus di Kyoto lantaran sulit untuk menjelaskan kesalahan kepada wisatawan asing yang tidak bisa berbahasa Jepang. Pengemudi akhirnya tidak punya pilihan lain dan terpaksa memberikan tumpangan gratis karena bus juga harus menghindari penundaan yang lebih lama.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement