JEPANG sangat melarang keras setiap turis asing untuk mengunjungi Distrik Geisha. Hal itu dikarenakan wilayah ini telah lama menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin melihat sekilas dan mengambil foto para Geisha. Terkadang para pelancong tersebut berperilaku nekat hingga mengusik keberadaan Geisha.
Sosok wanita Geisha identik dengan stelan kimono, make-up putih tebal dan jepit rambut tradisional dan berjalan dari kedai teh yang satu ke kedai teh lainnya.
Sayangnya, Pemerintah Jepang mengeluarkan larangan kepada wisatawan untuk mengunjungi jalan-jalan tertentu yakni Distrik Geisha yang populer di Kyoto. Larangan ini berlaku mulai tahun 2024 ini.
(Foto: Instagram/@geishajapan7)
Lantas mengapa Jepang melarang keras turis asing kunjungi Distrik Geisha? Ternyata, terdapat laporan mengenai banyaknya wisatawan yang melecehkan para perempuan tersebut. Salah satunya dengan memotret para Geisha tersebut bak paparazzi tanpa persetujuan mereka.
"Kami memasang tanda pada bulan April yang memberitahukan wisatawan untuk menjauhi jalan-jalan pribadi milik Geisha," sebut pejabat berwenang.
Nantinya aturan itu bertuliskan dalam bahasa Jepang dan Inggris bahwa ini adalah jalan pribadi dan siapapun yang berjalan di jalan tersebut akan didenda 10 ribu yen atau USD70 (setara Rp1,1 juta).