Desainer Musa Widyatmodjo: Hari Kebaya Nasional, Momentum Istimewa Rayakan Warisan Bangsa
Di era modern seperti sekarang ini, kebaya terus mengikuti zaman. Ini suatu keniscayaan yang tak bisa dielakkan bahwa sekarang ada kebaya yang berhubungan dengan adat, kebaya tradisional, kebaya nasional, kebaya modern, dan kebaya fashion.
Kesemuanya itu punya tatanan masing-masing dan kita harus bisa meletakkan, memetakan, dan memisah-misahkan fungsi dari kebaya itu sendiri. Tahu kapan dipakainya, maksud dan tujuannya ke mana.
"Itu pekerjaan rumah yang besar bagi bangsa kita untuk mensosialisasikannya dan mengedukasikannya, sehingga semua khalayak bisa membeda-bedakan pakem kebaya adat, tradisional, nasional, modern, dan fashion," papar Musa.
Sementara itu, momentum 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional jangan kemudian diartikan hanya di tanggal tersebut perempuan Indonesia mengenakan kebaya. Dia berharap, kebaya bisa menjadi bagian dari kehidupan bersosialisasi.
"Kita perlu ingat bahwa Indonesia punya kebaya yang adalah warisan leluhur bangsa. Kebaya itu bisa merevolusi, bisa bertransisi dari satu era ke era lain. Jadi, untuk semua perempuan Indonesia, jangan ragu untuk pakai kebaya dalam berkehidupan," ungkap Musa.
(Kemas Irawan Nurrachman)
