“Saya rasa agak ngeri ketika mereka melakukan hal-hal seperti ini dan berusaha membuatnya terlihat Eropa karena, pada akhirnya, Anda tahu bahwa pada dasarnya itu palsu dan sulit untuk terlalu bersemangat tentang hal itu. Palsu itu lebih buruk dari versi aslinya," ketus vlogger tersebut.
(Foto: YouTube/Chopsticks And Trains)
'Little Venice' di China ini pertama kali dibuka untuk umum pada tahun 2015 dan terdiri dari kanal buatan sepanjang 4 kilometer. Hal ini diharapkan dapat mengurangi polusi udara yang disebabkan arus lalu lintas yang amat padat.
Selain itu, traveler itu juga menunjukkan bagaimana sebagian kanal terlihat kering dan tersiram lumpur di tempat lainnya.
Bangunan mengah yang ada di sana pun dibiarkan terbengkalai dengan kabel dan pipa yang bergantungan. Belum lagi tanaman-tanaman yang merambat di dinding bangunan yang nampai sudah membusuk. Kondisi tersebut menambah kesan angker pada Venesia palsu ini.
(Rizka Diputra)