Di tengah situasi yang semakin memburuk, Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir al-Balah, Gaza tengah, juga menghadapi keadaan darurat. Rumah sakit tersebut memperingatkan bahwa penghentian pasokan bahan bakar oleh tentara Israel dapat menyebabkan terhentinya layanan kesehatan dalam empat jam mendatang.
Dalam pernyataan resminya, pihak rumah sakit menjelaskan bahwa pasokan bahan bakar telah dihentikan oleh tentara Israel, sehingga menyebabkan risiko besar bagi layanan medis yang telah diberikan kepada lebih dari 1.200 pasien, termasuk 600 penderita gagal ginjal yang memerlukan perawatan dialisis.
Jika bahan bakar tidak tersedia, maka layanan kesehatan akan terhenti sepenuhnya dalam hitungan jam, yang akan memperburuk kondisi para pasien. Rumah sakit Al-Aqsa mendesak komunitas internasional untuk menekan Israel agar menyediakan pasokan setidaknya 50 ribu liter bahan bakar untuk memastikan operasi medis dapat berlanjut selama 10 hari ke depan.
Situasi ini menunjukkan tantangan besar yang dihadapi oleh fasilitas kesehatan di Gaza, yang terus berjuang di tengah konflik yang berkepanjangan dan pengepungan yang memperburuk kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut.
(Leonardus Selwyn)